Mengulas Seputar PAFI di Toba Samosir pafikabtobasamosir.org

Mengulas Seputar PAFI di Toba Samosir Pafikabtobasamosir.org #1 Populer

Pada postingan berikut, kami akan membahas seputar PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia yang ada di Toba Samosir atau dengan situs resmi pafikabtobasamosir.org

Berikut akan kami bahas beberapa tentang PAFI dan asal mula lahirnya PAFI hingga tujuan terbentuknya. Untuk itu, bagi anda yang memiliki rasa keingintahuan seputar PAFI maka kami akan membantu anda dengan beberapa informasi penting dibawah ini.

Mengulas Seputar PAFI di Toba Samosir Pafikabtobasamosir.org
Gambar: Ilustrasi

Apa Itu Farmasi?

Secara Singkat, Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma adalah istilah yang dipakai di tahun 1400 – 1600an. Saat itu Institusi farmasi Eropa pertama kali berdiri di Trier, Jerman, pada tahun 1241 dan tetap eksis sampai sekarang.

Dikutip dari Situs Wikipedia, Farmasi adalah ilmu dan praktik dalam menemukan, memproduksi, menyiapkan, mengeluarkan, meninjau, dan memantau obat-obatan , yang bertujuan untuk memastikan penggunaan obat-obatan yang aman, efektif, dan terjangkau. 

Ruang lingkup praktik farmasi mencakup peran yang lebih tradisional seperti peracikan dan penyaluran obat. Ini juga mencakup layanan yang lebih modern terkait dengan layanan kesehatan termasuk layanan klinis, meninjau keamanan dan kemanjuran obat, dan memberikan informasi obat dengan konseling pasien.

Oleh karena itu, apoteker adalah ahli dalam terapi obat dan merupakan profesional kesehatan utama yang mengoptimalkan penggunaan obat untuk kepentingan pasien.

Apa Itu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau PAFI ?

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia disingkat PAFI adalah organisasi yang menghimpun Tenaga Ahli Farmasi Profesi Asisten Apoteker (AA) seluruh Indonesia, sekarang disebut Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). 

Enam bulan setelah Proklamasi Negara Republik Indonesia, dibentuklah secara nasional PAFI. Yaitu tepatnya pada tanggal 13 Februari 1946 di Hotel Merdeka Yogyakarta dan sebagai anggota pendiri yang berjasa diangkatlah Ketua PAFI pertama, Bpk. Zainal abidin. Dan sampai saat ini Hari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia diperingati setiap tanggal 13 Februari.PAFI merupakan organisasi farmasi tertua di Indonesia, bahkan Profesi Asisten Apoteker lebih dahulu muncul keberadaannya daripada profesi apoteker. Hal ini disebabkan karena pada masa pemerintahan Kolonial Belanda, hanya pendidikan Asisten Apoteker yang mampu dijalankan, bahkan rintisannya harus dididik langsung di Negeri Belanda.│sumber : id.wikipedia.org.

Dikutip dari situs remis PAFI, secara singkat dijelaskan bahwa Pada tanggal 13 Februari 1946, di Yogyakarta dibentuklah suatu Organisasi yang dinamakan “Persatuan Ahli Farmasi Indonesia “ sebagai wadah untuk menghimpun Semua Tenaga yang Bakti Karyanya di bidang Farmasi, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia selanjutnya disingkat PAFI.

Mengulas Seputar PAFI dan Pengurus Cabang di Pafitobasamosir.org
Gambar 2: Ilustrasi

Apakah Tujuan PAFI?

Berdasarkan situs remis pengurus cabang PAFI dikawasan Toba Samosir Sumatera Utara pafikabtobasamosir.org, terdapat beberapa tujuan PAFI yang perlu kita ketahui yakni diantaranya:

  • Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  • Mewujudkan Derajat Kesehatan yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia
  • Mengembangkan dan meningkatkan Pembangunan Farmasi Indonesia
  • Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

Salah Satu Pengurus Cabang PAFI Resmi di Toba Samosir ( pafikabtobasamosir.org )

Jika anda tinggal di Toba Samosir atau sebagai warga disana maka anda dapat menemukan salah satu pengurus cabang dari PAFI atau Persatuan Ahli Farmasi Indonesia yang beralamat di Jl. Raja Sipakko Napitupulu, Parparean I, Kec. Porsea, Toba, Sumatera Utara 20236, INDONESIA dan alamat situs resminya di pafikabtobasamosir.org.

Apa Peran PAFI Toba Samosir Dalam Majukan Standar Kualitas Obat?

1. Edukasi dan Pelatihan Profesional

PAFI Toba Samosir juga aktif dalam menyelenggarakan program edukasi serta pelatihan bagi anggotanya terkait dengan standar kualitas obat yang berlaku di Indonesia.

Melalui adanya workshop, seminar, dan konferensi, mereka juga memberikan banyak pemahaman yang mendalam tentang regulasi, prosedur pemasaran, bahkan pemantauan obat yang diperlukan untuk memastikan pentingnya kepatuhan terhadap standar.

2. Pengembangan Kode Etik Profesi

PAFI Toba Samosir sangat berperan penting dalam pengembangan dan implementasi khususnya kode etik profesi dalam mengatur tiap praktik-praktik farmasi yang etis sesuai dengan standar.

Ini juga meliputi kewajiban etis dalam hal distribusi obat, pelayanan terhadap pasien, dan hubungan dengan pihak lain dalam hal industri farmasi.

3. Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Obat

PAFI Toba Samosir juga bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga instansi terkait untuk melakukan pengawasan pada obat-obatan yang beredar di wilayahnya.

Mereka juga memastikan bahwa obat yang beredar sudah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan sebelum diedarkan kepada masyarakat.

4. Promosi Penggunaan Obat yang Rasional

PAFI Toba Samosir berperan dalam mengadvokasi penggunaan obat yang rasional di masyarakat. Mereka sangat berperan dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal  pentingnya menggunakan obat sesuai resep dokter, mematuhi dosis yang sudah dianjurkan, serta meminimalkan risiko efek samping dan resistensi dari obat yang dikonsumsi.

Implementasi Teknologi Dalam Peningkatan Standar Kualitas Obat

PAFI Toba Samosir memanfaatkan teknologi informasi dalam hal memfasilitasi proses pengawasan dan pengendalian kualitas obat.

Mereka menggunakan sistem informasi farmasi dalam memantau inventaris obat, memfasilitasi pelaporan dari efek samping obat, dan menyediakan informasi terbaru kepada apoteker dan masyarakat.

Dampak Positif Dari Peningkatan Standar Kualitas Obat

1. Menjamin Keamanan dan Efektivitas Obat

Dengan adanya cara meningkatkan standar kualitas obat, PAFI Toba Samosir sangat berperan dalam memastikan keamanan dan efektivitas obat yang sudah tersedia di pasaran.

Ini sangat membantu masyarakat dalam mencegah dampak/ risiko penggunaan obat yang tidak aman atau tidak sesuai dengan standar yang berlaku.

2. Peningkatan Kepercayaan Masyarakat

Masyarakat juga memiliki kepercayaan yang lebih besar pada setiap produk obat yang dipasarkan di wilayahnya. Hal ini juga telah berlaku karena melewati pengawasan dan pemantauan ketat oleh PAFI Toba Samosir. Dampak dari produk yang sudah melewati pengawasan dan pemantauan ketat oleh PAFI Toba Samosir akan mengurangi ketakutan akan risiko dari efek samping atau obat palsu yang beredar dikawasan Toba Samosir.

Akhir Kata:

Dengan kehadiran PAFI di Toba Samosir dengan situs resminya yang beralamat di pafikabtobasamosir.orgpentingnya setiap produk obat yang dipasarkan diwilayah Toba samosir harus terlebih dahulu melewati pengawasan dan pemantauan ketat oleh PAFI untuk mengurangi dampak akan resiko dari efek samping dari setiap obat yang beredar dimasyarakat dipasaran. Hal ini dilakukan guna membantu masyarakat dalam mengurangi ketakutan akan risiko dan efek samping obat juga menghindari penggunaan obat palsu yang beredar di Toba Samosir. 

Semoga informasi ini cukup membantu pembaca setia kami dan juga pentingnya kesadaran kita dalam menggunakan obat yang sudah melewati pengawasan, sesuai resep dokter dan terhindar dari obat palsu. Terimakasih!

I'm A Web Developer